Ikatan Mahasiswa Arkeologi Indonesia atau yang disebut IMAI terlahir dari gagasan mahasiswa arkeologi yang berasal dari empat universitas yang berbeda. IMAI dibentuk pada 11 juli 2012 yang bertepatan dengan pergelaran PIAMI (Pekan Ilmiah Arkeologi Mahasiswa Indonesia) yang ke-IV, di Bali. Dalam pembentukannya, ditandatangai Piagam Margarana oleh perwakilan himpunan mahasiswa dari Universitas Udayana, Universitas Hasanuddin, Univesitas Gadjah Mada, dan Universitas Indonesia. Piagam Margarana berisi tentang beberapa point penting. Salah satunya ialah mempermudah komunikasi mahasiswa arkeologi se- Indonesia dalam menyikapi permasalahan arkeologi sesuai dengan kapasitasnya sebagai mahasiswa.
